Dengan jumlah guide sebanyak 33 orang dan 27 perahu karet mampu melayani peserta rafting sebanyak 500 orang pada saat liburan sekolah. Sehingga dalam satu tahun mencapai 10.000 orang. Guide sebanyak itu direkrut dari masyarakat sekitar Sungai Pekalen yang notabene lebih mengenal topografi daerahnya. Masyarakat juga dilibatkan dalam melayani transportasi dari Basecamp ke lokasi start di desa Pesawahan. Masing-masing perlengkapan di bawa sendiri, satu kendaraan berupa pick-up biasanya mengangkut 2 team. Satu team berisi 6 orang termasuk seorang guide.
Songa mengemas beberapa sajian rekreasi yang dahulu mungkin hanyalah sebuah angan-angan belaka atau bahkan sempat tak terpikirkan karena terlalu berbahaya, tak adanya fasilitas, atau sumber daya manusia yang belum terlatih. Dari berbagai jenis dan ragamnya rekreasi, Songa menawarkan untuk kembali ke berbagai hal yang bersifat alami, yaitu rekreasi alam terbuka dan alam liar.Kecenderungan untuk menikmati hal-hal yang alami sudah ada dalam diri manusia. Secara sadar atau tidak kita tahu, bahwa rekreasi membawa manusia pada pola kehidupan yang lebih menyenangkan, menyehatkan, mensejahterakan dan membahagiakan.Arung Jeram merupakan rekreasi air mengarungi sungai berair deras menggunakan sarana perahu karet. Perahu karet yang dipakai adalah jenis inflatable raft yang memang diperuntukkan untuk melewati jeram dengan aman karena berisi udara yang dapat meredam benturan antara badan perahu dengan bebatuan jeram.Selain itu para penikmat wisata arung jeram dilengkapi pelindung keselamatan seperti helm dan jaket pelampung, serta dipandu oleh seorang guide yang telah terlatih dan berpengalaman. Sehingga rekreasi ini dapat dinikmati oleh orang awam yang tidak bisa berenang sekalipun.Karekteristik Sungai Pekalen• Bersumber dari mata air Gunung Argopuro dan Gunung Lamongan.• Lebar sungai rata-rata 5-20 meter Kedalaman air ± 1-3 meter• Jarak pengarungan dari Start-Finish ±12 kilometer yang ditempuh selama ± 3,5 jam.
No comments:
Post a Comment